PERINGATAN ATAU PERLENGKAPAN

Enam puluh empat tahun yang lalu tepatnya 10 November 2009 merupakan hari yang bersejarah. Tatkala Arek-Arek Suroboyo di bawah pimpinan Bung Tomo melakukan perlawanan sengit terhadap tentara Inggris di Surabaya. Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.

Apa yang bisa kita lakukan untuk mengisi sebuah hari yang bersejarah di negeri kita ini, Apa hanya sebuah pelengkap hari-hari bersejarah saja? sulit rasanya untuk menemukan orang yang benar-benar meresapi apa itu sebuah hari pahlawan. Di saat semua orang berjibaku mencari sebuah kebenaran yang sejati dan saling menjatuhkan satu sama lain di kalangan orang-orang yang berdasi di negara kita saat ini, dan lagi mulai berkurangnya kepercayaan rakyat jelata kepada mereka, apakah itu yang namanya memperingati hari yang bersejarah? atau kita perlu mengangkat senjata dan saling menumpahkan dara demi menemui sebuah kebenaran yang sejati seperti lebih dari setengah abad yang lalu?

Seharusnya sebagai warga negara yang mampunyai jiwa-jiwa pahlawan seperti mereka kita malu, di saat sebuah peringatan hari bersejarah berlangsung, kebanyakan mereka pahlawan-pahlawan yang berjiwa pengecut masih sibuk memenuhi kepuasan pribadi masing-masing, atau untuk sekedar mengeksiskan diri. Pahlawan bukanlah mereka yang ingin dikenal banyak orang, menpunyai kekuasaan, banyak uang, dan sok-sok penolong di kala orang sedang susah, melainkan mereka yang benar-benar memiliki jiwa kesatria yang sejati.

Kemana mereka semua pahlawan !!!!!!!!! kemana jiwa-jiwa pahlawan !!!!!!! harapan bagi kita semua agar meningkatkan jiwa yang benar-benar pahlawan.

'' RAWE RAWE RANTAS, MALANG MALANG PUTUNG"