Header Ad Banner

Minggu, 23 Mei 2010

Tari Beskalan Putri

Masyarakat luar mengenal Malang sebagai kota pendidikan yang dingin, ideal untuk belajar dan menjadi tempat jujugan yang tepat bagi pelajar/mahasiswa dari berbagai penjuru apapun motivasi yang mendorong mereka. Keadaan Malang yang selalu kondusif menunjang sekali untuk hal tersebut.

Namun ada juga yang perlu diperhatikan selain sekedar kesejukan dan citranya sebagai pusat pendidikan. Malang sendiri mempunyai beberapa kesenian khas yang bisa diangkat sebagai potensi budaya masyarakat Malang. Selain kesenian topeng Malangan yang cukup populer, Malang juga mempunyai satu lagi kesenian khas yang tidak sering-sering ditampilkan didepan umum, namun menjadi tetenger khas kota Malang dan sekitarnya.

Kesenian itu disebut sebagai Tari Beskalan Putri. Tarian ini dipercaya berawal pada tahun 1930an saat kesenian Ludruk berkembang pesat dikawasan ini. Konon kata ‘Beskalan’ berasal dari kata ‘Bakalan’ yang pada masa lalu dipertunjukkan dijalanan seperti pengamen. Pada mulanya kesenian ini ditarikan oleh laki-laki yang memakai baju perempuan, namun kini sudah banyak perempuan yang menarikan jenis tarian ini.

Tarian ini sebenarnya hampir serupa dengan Tari Ngremo, dan jenis ngremo putripun (termasuk gaya Beskalan) banyak dikenal diberbagai wilayah di Jawa Timur. Namun yang paling banyak dikenal adalah Ngremo Putri gaya Malangan yang berbeda dengan jenis-jenis Ngremo lainnya.

Dari segi busana, Tari Beskalan Putri atau sering disebut Ngremo Putri Malangan seperti memadukan gaya busana penari Gambyong dengan penari Topeng Malangan, ciri-cirinya adalah sebagai berikut :


Hiasan Kepala

Rambut ditata dengan dipasangi sanggul (cemara) dan dihias dengan cundhuk menthul yang kadang dihias dengan melati.


Busana

Memakai kemben yang dipadu dengan ilat-ilatan, selendangpun juga menjadi hiasan utama karena tarian ini banyak memainkan selendang.


Bawahan

Bawahan penari Beskalan Putri sangat serupa dengan bawahan penari topeng Malangan, ditambah dengan kaus kaki putih (tari-tarian khas belahan Timur Jawa Timur banyak menggunakan kaus kaki putih) dan gongseng (semacam kerincing yang dipasang dikaki berfungsi sebagai ritma saat kaki dihentakkan).


Gerakan

Pada dasarnya Beskalan Putri Malangan serupa dengan Ngremo, lincah dan dinamis, namun lebih feminin dikarenakan pencitraan tari yang merupakan tarian perempuan. Anggun namun trengginas.


Musik pengiring

Pada awalnya Beskalan diiringi dengan alat musik sederhana, termasuk diantaranya jidor. Namun kini diiringi gamelan Jawa lengkap dengan laras Slendro yang jadi ciri khas gamelan ala Jawa Timuran.


Pada mulanya tarian ini ditampilkan dijalan-jalan, kemudian menjadi bagian pembuka saat pementasan Ludruk. Dalam tradisinya juga, penari beskalan atau ngremo putri ini juga dalam istilahnya menyanyikan tembang-tembang permulaan pada saat Ludruk belum dimulai. Penarinya bisa satu, atau bahkan lebih, tergantung situasi dan kondisinya.

Kinipun tarian itu masih bertahan, kadang ditampilkan sebagai tarian penyambut tamu. Malah seharusnya pemerintah Malang Raya memberi perhatian besar kepada jenis tarian ini, dikarenakan kekhasannya yang berbeda dengan Tari Ngremo laki-laki (kini tari inipun lebih banyak ditampilkan penari perempuan dibanding laki-laki sendiri, sedangkan Beskalan masih banyak ditarikan oleh laki-laki yang berdandan perempuan), dan seharusnyapun bisa dijadikan tarian penyambut tamu di dinas-dinas pemerintahan Malang secara berkesinambungan.

Kamis, 25 Februari 2010

Selebrasi Unik


Ada banyak model selebrasi yang dilakukan pemain ketika mereka mencetak gol. Namun, menurut versi harian The Sun, hingga kini hanya ada sepuluh selebrasi yang dianggap paling unik. Milik siapa saja ?
1. Paul Gascoigne .

Saat berlangsungnya Euro 1996 di Inggris, wartawan sempat memergoki Gascoigne pesta miras bersama Teddy Sheringham. Nah, ketika Gazza-sapaan akrab Gascoigne berhasil mencetak gol ke gawang Skotlandia, dia dan Sheringham melakukan selebrasi bak seorang pemabuk.

2. Eric Cantona.

Publik tak akan pernah melupakan gol brilian Eric Cantona ke gawang Sunderland pada musim 1996-1997 lalu. Setelah melewati tiga pemain belakang, dia langsung men-chip bola masuk ke mulut gawang. Begitu bola menembus gawang, Cantona hanya diam terpaku.

3. Marco Tardelli

Mencetak gol di ajang Piala Dunia merupakan kebanggaan bagi seorang pemain. Ini juga dirasakan Marco Tardelli di ajang Piala Dunia 1982 silam. Selebrasi yang dilakukan Tardelli cukup unik. Begitu mencetak gol, dia langsung berlari dan meneriakkan namanya sendiri.

4. Stuart Pearce.

Publik tak akan pernah melupakan ekspresi kepedihan Stuart Pearce, ketika dia gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo dalam drama adu penalti di Piala Dunia 1990. Tapi, gaya uniknya ketika dia mencetak gol ke gawang Spanyol di perempat final Euro 1996, juga menjadi memori yang sulit untuk terhapus. Begitu tendangannya menembus gawang Spanyol, dia langsung berlari dan membusungkan dada ke arah suporter Inggris.

5. Craig Bellamy

Sebelum Liverpool melawat ke Nou Camp menghadapi Barcelona di ajang Liga Champions, Craig Bellamy sempat bersitegang dengan John Arne Riise di kamp latihan. Kabarnya, Bellamy sempat memukul Riise dengan stik gol. Nah, begitu Bellamy mencetak gol ke gawang Barcelona, dia langsung melakukan selebrasi seorang bak seorang pegolf.

6. Peter Crouch

Postur tubuhnya yang kurus dan jangkung kerap menjadi bahan tertawaan suporter. Tapi, Peter Crouch tak pernah minder. Dia membalas ejekan itu dengan cara yang elegan. Dimana, setelah berhasil mencetak gol, dia melakukan tarian robot. Itu dilakukan ketika Inggris menggelar uji coba lawan Hungaria dan Jamaika.

7. Jurgen Klinsmann

Jurgen Klinsmann punya reputasi buruk ketika masih menjadi pemain. Dia dikenal jago diving. Itu pula yang membuat fans bola Inggris kurang respek ketika Klinsmann memutuskan bergabung dengan Tottenham Hotspur. Nah, ketika Klinsmann mencetak gol lewat sundulan ke gawang Sheffield Wednesday, dia langsung berlari ke arah pendukung Spurs dan pura-pura terjatuh untuk menggambarkan kebiasaan divingnya.

8. Roger Milla

Dunia tak akan pernah melupakan Kamerun dan Roger Milla di Piala Dunia 1990 silam. Milla pantas dikenang karena saat itu usianya sudah menginjak 38 tahun. Toh dia mampu membawa Kamerun lolos perempat final lewat gol penentunya ke gawang Kolombia. Usai mencetak gol penentu, dia langsung berlari ke arah bendera sepak pojok. Di sana dia menyuguhkan tarian perut.

9. Temuri Ketsbaia

Nama Temuri Ketsbaia memang kurang familiar di telinga publik. Tapi, gaya selebrasi mantan bomber Newcastle United ini tergolong unik. Ketika dia mencetak gol ke gawang Bolton Wanderers pada 1999 lalu, dia langsung melepas kostum dan berlari ke arah papan iklan.

10. Facundo Sava

Aksi selebrasi Facundo Sava belakangan kerap ditiru pemain era sekarang, termasuk pemain yang merumput di pentas Liga Indonesia. Bomber Argentina yang membela Fulham itu, akan langsung mengenakan kostum Zorro jika dia berhasil mencetak gol. Kebiasaan itu dia pertahankan selama dua tahun membela Fulham.

Sepuluh Hal Konyol Yang Mungkin Terjadi Saat Final Piala Dunia

Menjelang undian Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, mari kita perhatikan beberapa hal yang bisa dinantikan sebelum hingga sesudah acara tersebut.

Maradona Balas Dendam
Walau dikenakan sanksi oleh FIFA, Diego Maradona tiba-tiba menyelinap ke gedung Cape Town International Convention Centre saat undian berlangsung, dan seketika ia meniupkan Vuvuzela. Akibatnya fatal. FIFA memperpanjang hukuman terhadap pelatih Argentina itu selama dua bulan lagi.

Pers Inggris Ngaco Lagi
Di halaman muka suratkabar The Sun, akan terbit sebuah foto yang dimanipulasi dengan Photoshop. Ben Foster bersama Glen Johnson dan Emile Heskey mengangkat trophy Piala Dunia. Berita di halaman berikutnya menyebutkan deklarasi pers Inggris bahwa negaranya adalah favorit juara Piala Dunia.

Pele Buka Mulut Lagi, Eh Salah Lagi
Setelah khilaf dengan menyebut Michael Jordan sebagai almarhum "Michael Jackson", kali ini legenda Brasil tersebut kebalik antara Slovenia dan Slovakia. Setelah itu, ia menyebut pemandu acara undian ini Charlize Theron dengan nama Evita Peron. Ketika ditanyakan prediksinya, Pele berani menebak akan terjadi pertemuan sesama tim Korea di semi-final.

Teknologi Video
Tidak ada rekaman video atau tayangan ulang apapun dalam acara ini. Toh, FIFA dan presiden UEFA Michel Platini tidak setuju dengan penerapan teknologi video. Tapi...

Adanya Video "Umpan" Henry

Kalau harus ada video, FIFA akan menampilkan profil singkat tentang perjalanan 32 peserta menuju Afrika Selatan. Ketika Prancis disorot dengan gol William Gallas yang menyingkirkan Irlandia, muncul sebuah narasi yang menyebutkan: "Kapten Prancis Thierry Henry memenangkan play-off ini bagi tuan rumah dengan 'umpan akurat' di mulut gawang yang disambut oleh tandukan Gallas."

Sementara itu, tak satupun warga Irlandia yang menyaksikan acara ini. Irlandia memboikot Piala Dunia 2010 dan pemerintahnya mengeluarkan larangan terbang ke Afrika seumur hidup.

Prancis Masuk Grup Ringan
Sudah beruntung lolos, Prancis diundi dengan Slovakia atau Slovenia, Honduras atau Selandia Baru, dan Cili atau Aljazair. Saat diwawancarai, Raymond Domenech mengatakan: "Ini grup yang seimbang dan kami harus waspada." Pada kesempatan yang sama, pelatih Prancis itu kembali melamar pacarnya di hadapan TV.

Portugal Masuk Grup Maut
Malapetaka buat Portugal. Setelah berjibaku di babak grup dan harus lolos melalui play-off, mereka diundi satu grup dengan Brasil, Amerika Serikat (lagi), dan Pantai Gading. Secara dramatis, Cristiano Ronaldo melakukan aksi diving di atas panggung supaya FIFA mengulang undiannya.

Brasil-Spanyol Di Final?
FIFA merumuskan sebuah cara di mana salah satu tim Afrika bisa lolos ke empat besar. Tuan rumah Afrika Selatan diundi dengan Slovenia, Korea Utara dan Cili. Sedangkan Brasil dan Spanyol diundi dalam grup yang berseberangan supaya bisa bertemu di final. Italia diundi dengan Korea Selatan supaya bisa balas dendam kekalahan di Piala Dunia 2002.

Fans Inggris Rusuh
Karena merasa khawatir terhadap ulah hooligans, FIFA mengambil keputusan dramatis dengan melarang Inggris bermain di Afrika Selatan. Semua pertandingan The Three Lions terpaksa dipindahkan ke Madagaskar. Fans Inggris melakukan aksi protes brutal, akibatnya film "Madagascar 3" gagal tayang di bioskop

Unek-Unek Pengunjung

Followers

Der Sandi Kaiser | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all